- Dapat Memahami apa itu DHCP
- Dapat Memahami cara instal DHCP
- Dapat Memahami cara menghubungkan IP DHCP
Dasar Teori
Dalam ilmu komputer , Sistem operasi atau dalam bahasa inggris : operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk memberikan abstraksi terhadap kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, yang digunakan oleh software aplikasi seperti program-program pengelola kata dan browser web .Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel " suatu Sistem Operasi.
Pengertian
DHCP server merupakan komputer yang berfungsi memberi pinjaman IP address ke host yang ada. Sedangkan host yang mendapat pinjaman IP address dari DHCP server tersebut biasa disebut DHCP Client. Jadi, dimana ada server pasti ada client juga
Cara kerja DHCP server
- IP Least RequestTahap pertama ini merupakan tahap dimana si client dalam jaringan meminta IP address yang tersedia pada DHCP server. Awalnya saat pertama client terhubung dalam jaringan, client ini akan mencari dulu apakah ada DHCP server yang bekerja pada jaringan tersebut. Nah, begitu ditemukan, client akan meminta IP address pada DHCP server yang ada.
- IP Least Offer
DHCP server mendengar broadcast dari client yang baru terhubung dalam jaringan tadi. Kemudian DHCP server memberikan penawaran terhadap client tersebut berupa IP address. - IP Lease Selection
Setelah diberi penawaran oleh DHCP server, client yang me-request tadi menyetujui penawaran yang diberikan oleh DHCP server. Lalu si client memberikan pesan kepada DHCP server yang isinya adalah meminta agar DHCP server meminjamkan salah satu IP address yang tersedia dalam DHCP-pool yang dimilikinya (DHCP-pool merupakan range IP address yang bisa digunakan oleh host yang terhubung dengannya). - IP Least Acknowledge
Pada tahap terakhir ini, DHCP server akan merespon pesan dari client dengan mengirimkan paket acknowledget yang berupa IP address dan informasi lainnya yang dibutuhkan. Setelah memberikan IP kepada client, DHCP server akan memperbaharui database yang mereka miliki. Sedangkan client akan melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP address yang diberikan tadi dan client sudah bisa beroperasi pada jaringan tersebut.
Praktikum 1:
- Cara instal DHCP server di windows 2008
1. Klik strart => administrative tools => server manager
2. Setelah itu kamu akan masuk ke menu " server manager " => klik "Add Roles "
3. Kemudian kamu akan masuk ke menu "Add roles Wizard ", klik/ceklis menu DHCP server => klik next
4. Lalu klik next saja dibagian ini ok
5. Lalu dibagian ini kamu akan melihat IP server kamu => klik next saja
6. Kemuadina dibagian ini kamu akan dilihatkan nama dari DNS server kamu dan IP sever kamu => klik next saja
7. Klik next saja dibagian ini ok
8. Nah dibagian ini kita akan mengatur IP DHCP yang dapat kita sewakan kepada client => klil add
9. Kemudian kita isikan
- Name Scopeya : alfinbeni3.
- starting ip address : 192.168.6.2
- ending ip address : 192.168.6.20
- subnet mask : 255.255.255.0
Lalu klik ok
10. Setelah mengedit ip DHCP kita lalu klik next
11. klik next saja dibagian ini ok
12. klik next saja dibagian ini ok
13. lalu pilih menu use current credentials => klik next
14. Lalu klik install
15. Sekarang windows sedang menginstal tunggu prosesnya hingga selesai
16. untuk mengecek apakah DHCP berhasil terinstal kllik start => administrative tools => DHCP
Praktikum 2: Membuat IP Static pada DHCP
1. Masuk ke menu DHCP dengan cara diatas setelah masuk ke menu DHCP klik DHCP => IPv4 => scope
2. lalu Klik address pools => klik kanan => new exclusion range
3. lalu isikan
- strarting ip address : 192.168.6.15
- end ip address : 192.168.6.20
klik add
4. lalu kita akan mengecek IP berapa yang kita sewakan kepada clien klik " address leases " berapa kah IP yang kita sewakan kepada client ip yang server sewakan ke client adalah : 192.168.6.3
5. lalu kita cek ip client apakah sama atau tidak, clik start di computer clinet => control panel => network and sharring center => change adapter setting => klik kanan dimenu Local Area Network => status lalu cek apakah ipnya sama dengan ip yang disewakan oleh server
6. Sekarang coba kita tes ping IP client di server, klil start diserver => cmd lalu masukan ip client
nah sekarang IP sudah disewakan ke client dan berhasil
kesimpulan
IP DHCP sangat cocok untuk server yang menggunakan jaringan LAN karena dengan menggunakan IP DHCP kita tidak perlalu megatur satu-satu ip client yang akan terhubung
Terima kasih
mohon maaf sebelumnya karena blog ini tidak dapat di klik kanan akan kembali normal pada tanggal 25 september 2017
1 Komentar
Infiniti Pro Rainbow Titanium Flat Iron (Titanium
BalasThe product suppliers of metal page also explains the main details of titanium athletics the product: The product page also explains the specifications and payment snow peak titanium spork methods titanium piercing jewelry and Type: AlloyMaterial: titanium armor CopperBrand: ZXVET-V0 Rating: 5 · 9 reviews