Cara konfigurasi routeros


  • Tujuan 
  1. Dapat memahami apa itu mikrotik 
  2. Dapat memahami apa itu routeros
  3. Dapat memahami cara mengkonfigurasi routeros
  • Pembahasan 
RouterOS merupakan sebuah Sistem Operasi yang berbasis Unix yang mampu membuat sebuah PC mempunyai fungsi seperti layaknya Router, Firewall, Bridge, HotSpot, proxy Server, Bandwidth Management dan beberapa fungsi server lainnya. Tidak seperti OS lainnya, RouterOS support terhadap berbagai jenis Driver hardware dan apabila ada hardware yang tidak support terhadap Mikrotik RouterOS, maka kita tidak dapat menambah /menginstall driver tambahan seperti halnya Sistem Operasi. "sumber: guruitbandung"


MikroTik merupakan sistem operasi jaringan (operating system network) yang banyak digunakan oleh Internet Services Provider untuk keperluan firewall atau router network. MikroTik OS menjadikan computer menjadi router network yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun wireless.
Dalam pembahasan kali ini  menyajikan pembahasan dan petunjuk sederhana dan simple dalam mengkonfigurasi mikrotik untuk keperluan-keperluan tertentu dan umum yang biasa dibutuhkan untuk server/router maupun jaringan lainnya, konfirugasi tersebut meliputi : web-proxy, tranparant proxy, firewall, BW Management dan Versi MikroTik yang akan digunakan untuk pembahasan kali ini adalah MikroTik 2.9.27
  • cara konfigurasi
1.Pertama-tama buat topologinya dulu 
2.Kemudian  kita buka routersosnya lalu akan muncul gambar seperti dibawah ini,lalu login  dengan user=admin password=kosongkan lalu tekan enter
3. setelah itu kita masukan comand " system packed " dengan memasukan perintah tersebut kita masuk ke dalah mode system packed dan dapat mengsetting routerosnya

4.kemudian kita akan mengenablekan beberapa fitur-fitur yang ada pada routeros, dengan memasukan perintah dibawah ini
  1. [admin@MikroTik]system package> enable system
  2. [admin@MikroTik]system package> enable ppp
  3. [admin@MikroTik]system package> enable DHCP
  4. [admin@MikroTik]system package> enable Advanced tolls 
  5. [admin@MikroTik]system package> enable Security

5.Setelah itu kita akan menkonfigurasi fastethernet 1 dan 2 pada router os dengan memasukan perintah interface untuk masuk ke mode konfigurasi kemudian masukan "enable 1 " untuk fastethernet 1 dan "enable 2 " untuk fastethernet 2 
 6.kemudian kita berinama fastethernet 1 dan 2nya 
  1.   [admin@MikroTik]interface> set 1 name=coba1 ( untuk ethernet 1)
  2.   [admin@MikroTik]interface> set 2 name=test2 ( untuk ethernet 2)
7. lalu kita isikan ip address pada ethernet 1 dan 2
  • ethernet 1: 192.168.0.1
  • ethernet 2:10.10.0.9
8.kemudian kita konfigurasinya dnsnya
 9.Setelah mengkonfigurasi dns kemudian kita akan mengkonfigurasi gatewaynya agar client dapat terhubung ke ISP atau ethernet 1.

10.kemudian kita konfigurasi firewallnya 
11.Setelah mengkonfigurasi routerosnya kita akan mencobanya kepada client pertama-tama konfigurasi dulu ip clienya 
  • ip address    :10.10.0.10
  • subnet mask:255.255.255.0
  • gateway       :10.10.0.9 ( ip ethernet 2)
  • kemudian coba test apakah konfigurasi yang kita lakukan berhasil atau tidak dengan cara buka cmd lalu masukan "ping 10.10.0.9 " jika berhasil hasilnya akan seperti dibawah ini 

Kesimpulan 
Dengan kita menggunakan routeros kita dapat membuat hotspot sendiri atau jaringan wireless sendiri.


Previous
Next Post »
0 Komentar